Posted by : Ciel
Senin, 09 November 2015
Suatu ketika pada zaman kekhalifahan, ada seorang pria yang memiliki 4 orang istri.
Istri pertama: Tua, jelek, dan jarang sekali diperhatikan.
Istri kedua: Sedikit cantik dan sedikit pula diperhatikan.
Istri ketiga: Cantik dan cukup diperhatikan.
Istri keempat: Sangat cantik, sangat diperhatikan dan disanjung-sanjung serta selalu diutamakan!
Waktu berlalu begitu cepat dan tiba saatnya malaikat Izrail datang menjemput untuk mencabut nyawa pria tersebut. Sebelum itu pria tersebut memanggil ketiga istrinya dan memberikan sebuah pertanyaan, "Maukah ikut menemaniku ke alam kubur?"
Istri keempat menjawab, "Maaf, cukup sampai di sini saya ikut bersamamu."
Istri ketiga menjawab. "Saya juga minta maaf. Saya hanya bisa mengantarmu sampai di kamar mayat dan paling jauh hanya sampai rumah duka."
Istri kedua menjawab, "Baiklah, saya akan menemanimu, tapi hanya sampai ke liang kubur, setelah itu hati-hati di jalan."
Pria tersebut merasa kaget dan kecewa mendengarkan jawaban ketiga istrinya. Kemudian pria itu menyuruh ketiga istrinya untuk memanggil istri pertamanya. Lalu datanglah istri pertama dan ditanya dengan pertanyaan yang sama, istri pertama menjawab "Saya akan menemani kemana saja kamu pergi dan akan selalu ada untuk mendampingimu." Pria itu tak menyangka dengan jawaban istri pertamanya.
Apakah kalian tahu siapa saja istri pertama sampai keempat pria tersebut?
Istri keempat adalah HARTA dan KEKAYAAN. Mereka akan meninggalkan jasad kita pada saat kita meninggal. Harta tidak akan dibawa mati, bahkan akan menjadi menjadi beban pada hari kita dihisab.
Istri ketiga adalah TEMAN-TEMAN kita. Mereka hanya akan mengantar jasad kita hanya sampai disemayamkan.
Istri ketiga adalah KELUARGA. Saudara dan teman dekat kita. Mereka hanya akan mengantarkan kita sampai dikuburkan dan akan meninggalkan kita setelah mayat kita dimasukkan dalam liang kubur dan ditutup dengan tanah.
Istri pertama adalah AMAL PERBUATAN selama kita hidup di dunia. Dia akan setia menemani kita sejak di dunia, alam kubur, hari kebangkitan, bahkan pada hari dimana kita dihisab. Dan hanya dia yang akan menentukan pelabuhan terakhir kita, surga atau neraka.
Dengan demikian JANGAN PERNAH KAU SIA-SIAKAN ISTRI PERTAMA.