Posted by : Ciel
Jumat, 06 November 2015
Pernahkah kalian berdoa tapi tidak terkabul? Sering? Ckckck kasihan.
Menurut saya, Tuhan itu tau siapa saja orang yang harus dikabulkan doanya. Dan pastinya pilihan Tuhan selalu tepat sasaran.
Coba sekarang tanya kepada diri kita masing-masing:
1. Seberapa besar kita mengeluarkan uang untuk membeli pulsa atau paketan internet daripada bersedekah atau memasukkan uang ke kotak infaq?
2. Seberapa besar usaha kita dalam mendapatkan hati seseorang yang dicintai daripada hati Tuhan?
3. Seberapa besar keikhlasan kalian meluangkan waktu untuk pacar atau bermain dengan teman daripada sedikit waktu untuk beribadah?
4. Seberapa sering kita pergi ke tempat nongkrong atau warnet daripada ke tempat ibadah?
5. Seberapa cepat respon kalian mendapat panggilan kerja atau pacar daripada panggilan adzan?
Saya sadar dengan kesalahan saya dan saya juga bukan orang yang SUCI! Disini saya juga sedang belajar untuk memperbaiki diri. Belajar dari pengalaman, teman, orang tua, pasangan, lingkungan, dan diri sendiri (moral, perilaku, etika). Dan mencoba untuk mengetahui alasan Tuhan tidak mengabulkan doa yang saya panjatkan.
Pasti ada dari kalian yang merasa sudah sering melakukan apa yang Tuhan perintahkan, tapi kalian menganggap bahwa Tuhan itu PHP (Pemberi Harapan Palsu) karena doa kalian tidak terkabul. Sebenarnya PHP muncul karena kita selalu TMB (Terus Menerus Berharap). Lol. *bercanda
Tuhan memang senang apabila hamba-Nya selalu memanjatkan doa kepada-Nya, tapi Tuhan tidak suka dengan kalian yang suka mengeluh tanpa adanya keikhlasan dalam berdoa.
Ada 3 cara Tuhan mengabulkan doa kita selama ini.
1. Ketika berfirman 'ya' Dia mengabulkan doa kita yang bermanfaat. (Langsung terkabul)
2. 'tunggu' Dia akan memberikan yang terbaik asalkan kita mau bersabar dan tawakal. (Ditunda)
3. 'tidak' dan Dia akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari doa kita (Diganti dengan lainnya)
Baca selengkapnya di CARA ALLAH MENGABULKAN DO'A
3 cara di atas adalah bagi kalian yang BENAR-BENAR BERIMAN. Tapi bagi kita yang kurang imannya, kenapa harus protes dengan apa yang selama ini Tuhan berikan? Realitanya, kita sendiri ibadahnya masih naik turun. Ckckck
Jadi, apa masih 'ngeyel' dan mengeluh dengan keadaan kita sekarang ini? Miskin sebenarnya bukanlah sebuah musibah, melainkan cara Tuhan untuk menguji seberapa besar rasa cinta kita kepada-Nya. Soal perasaan kepada orang yang dicintai saja besarnya minta ampun, eh kepada Penciptanya malah NOL. Hei BANGUN!! SADARLAH!! Takut pacar marah karena tidak mampu memberikan apa yang ia minta, tapi sama Tuhan malah santai-santai aja. Apa harus ke neraka sekarang agar rasa takut kita kepada Tuhan itu baru muncul? Ckckck Naudzubillah
Mulai sekarang, Ayo introspeksi diri. Santai saja, insya Allah saya juga tidak hanya besar dimulut, eh ditulisan ini maksudnya. Saya juga ingin menjadi pribadi yang baik, bermanfaat, dan pastinya jauh dari Dosa. So, mari kita bersama-sama dari sekarang untuk:
Sekian dari saya. Ingat bahwa artikel-artikel di blog ini merupakan sebagian besar pemikiran pikiran pribadi saya. Jika ada salah dalam menulis atau menyampaikan artikel ini saya minta maaf sebesar-besarnya. Silakan menghujat, tapi dalam hati saja. Karena kita tau bahwa manusia pasti memiliki salah. Jika suka dengan artikel ini, silakan share kepada kerabat-kerabat kalian. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Menurut saya, Tuhan itu tau siapa saja orang yang harus dikabulkan doanya. Dan pastinya pilihan Tuhan selalu tepat sasaran.
Coba sekarang tanya kepada diri kita masing-masing:
1. Seberapa besar kita mengeluarkan uang untuk membeli pulsa atau paketan internet daripada bersedekah atau memasukkan uang ke kotak infaq?
2. Seberapa besar usaha kita dalam mendapatkan hati seseorang yang dicintai daripada hati Tuhan?
3. Seberapa besar keikhlasan kalian meluangkan waktu untuk pacar atau bermain dengan teman daripada sedikit waktu untuk beribadah?
4. Seberapa sering kita pergi ke tempat nongkrong atau warnet daripada ke tempat ibadah?
5. Seberapa cepat respon kalian mendapat panggilan kerja atau pacar daripada panggilan adzan?
Saya sadar dengan kesalahan saya dan saya juga bukan orang yang SUCI! Disini saya juga sedang belajar untuk memperbaiki diri. Belajar dari pengalaman, teman, orang tua, pasangan, lingkungan, dan diri sendiri (moral, perilaku, etika). Dan mencoba untuk mengetahui alasan Tuhan tidak mengabulkan doa yang saya panjatkan.
Pasti ada dari kalian yang merasa sudah sering melakukan apa yang Tuhan perintahkan, tapi kalian menganggap bahwa Tuhan itu PHP (Pemberi Harapan Palsu) karena doa kalian tidak terkabul. Sebenarnya PHP muncul karena kita selalu TMB (Terus Menerus Berharap). Lol. *bercanda
Tuhan memang senang apabila hamba-Nya selalu memanjatkan doa kepada-Nya, tapi Tuhan tidak suka dengan kalian yang suka mengeluh tanpa adanya keikhlasan dalam berdoa.
Ada 3 cara Tuhan mengabulkan doa kita selama ini.
1. Ketika berfirman 'ya' Dia mengabulkan doa kita yang bermanfaat. (Langsung terkabul)
2. 'tunggu' Dia akan memberikan yang terbaik asalkan kita mau bersabar dan tawakal. (Ditunda)
3. 'tidak' dan Dia akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari doa kita (Diganti dengan lainnya)
Baca selengkapnya di CARA ALLAH MENGABULKAN DO'A
3 cara di atas adalah bagi kalian yang BENAR-BENAR BERIMAN. Tapi bagi kita yang kurang imannya, kenapa harus protes dengan apa yang selama ini Tuhan berikan? Realitanya, kita sendiri ibadahnya masih naik turun. Ckckck
Jadi, apa masih 'ngeyel' dan mengeluh dengan keadaan kita sekarang ini? Miskin sebenarnya bukanlah sebuah musibah, melainkan cara Tuhan untuk menguji seberapa besar rasa cinta kita kepada-Nya. Soal perasaan kepada orang yang dicintai saja besarnya minta ampun, eh kepada Penciptanya malah NOL. Hei BANGUN!! SADARLAH!! Takut pacar marah karena tidak mampu memberikan apa yang ia minta, tapi sama Tuhan malah santai-santai aja. Apa harus ke neraka sekarang agar rasa takut kita kepada Tuhan itu baru muncul? Ckckck Naudzubillah
Mulai sekarang, Ayo introspeksi diri. Santai saja, insya Allah saya juga tidak hanya besar dimulut, eh ditulisan ini maksudnya. Saya juga ingin menjadi pribadi yang baik, bermanfaat, dan pastinya jauh dari Dosa. So, mari kita bersama-sama dari sekarang untuk:
- Menjauhi sifat mengeluh
- Selalu berpikiran positif
- Ikhlas membantu sesama
- Jangan lupa waktu ibadah, dan
- Mencintai Tuhan melebihi cinta kita kepada makhluk-Nya.
Sekian dari saya. Ingat bahwa artikel-artikel di blog ini merupakan sebagian besar pemikiran pikiran pribadi saya. Jika ada salah dalam menulis atau menyampaikan artikel ini saya minta maaf sebesar-besarnya. Silakan menghujat, tapi dalam hati saja. Karena kita tau bahwa manusia pasti memiliki salah. Jika suka dengan artikel ini, silakan share kepada kerabat-kerabat kalian. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/