- Home>
- Adblock , Advertisment / Iklan , Blogger , Google Adsense , Renungan , Sikap >
- Sebagai Publisher Adsense / Afiliasi, Dihimbau Tidak Mengaktifkan Adblock di Browser
Posted by : Ciel
Selasa, 08 Maret 2016
Sampai pada akhirnya saya berinisiatif dan sengaja membuat artikel ini. Bisa dibilang kalau ini adalah sebuah postingan sindiran untuk orang yang merasa saja. Dan artikel ini saya beri judul: Sebagai Publisher Adsense / Afiliasi , Dihimbau Tidak Mengaktifkan Adblock di Browser.
Memunculkan iklan dengan menggunakan script tentunya dapat mengganggu kecepatan loading sebuah situs. Dan terkadang seorang blogger atau webmaster menambah script baru untuk mempercepat load script iklan maupun script lainnya agar script yang dipasang dapat bekerja saat situs miliknya dibuka.
Setiap orang memiliki hak, dan pastinya berbeda-beda tergantung cara kerja otak masing-masing. Namun hak-hak itupun terkadang menimbulkan tawa, tidak terkecuali oleh para publisher online. Menentukan hak adalah sebuah pilihan, tentunya orang lain tidak boleh melarangnya jika tidak ingin masuk penjara, karena sudah tertulis pada Undang-Undang Negara dalam mendukung setiap HAM (Hak Asasi Manusia) selama tidak merugikan atau menyengsarakan pihak lain.
Anda Publisher, tapi kok pasang adblock? Lucu dong. Lol.
Anda berkeinginan mendapat penghasilan dari afiliasi yang anda ikuti. Pastinya script iklan yang harus anda pasang dalam situs-situs anda harus dapat bekerja dengan semestinya, yang pada akhirnya anda dapat menuai hasil dari script tersebut. Akan tetapi ternyata ada ekstensi AdBlock yang dapat memutus pendapatan anda, karena fungsinya yang memang dibuat agar situs yang dibuka pengguna tampil bersih tanpa adanya gangguan iklan.
Entah sadar atau tidak, jika 'anda' (seorang publisher) menggunakan AdBlock saat mencari referensi untuk update artikel atau sekedar blogwalking, itu berarti menunjukkan anda adalah orang yang tidak konsisten. Bagaimana tidak? Semua publisher online ingin mencari penghasilan dari situs mereka, tetapi anda yang juga publisher tidak ingin membantu publisher lainnya agar mendapat penghasilan juga, karena anda telah menutup rezeki mereka dengan anda mengaktifkan AdBlock pada browser anda.
Masih belum paham?
Sederhananya, anda adalah seorang publisher yang memiliki sifat egois. Yang namanya orang egois pastinya dijauhi oleh orang lain. Bahkan jika TUHAN berkehendak, anda tidak akan sukses menjadi seorang publisher apabila anda tetap masih mengaktifkan AdBlock saat anda browsing. Memang benar bahwa ini merupakan permasalahan yang sepele, tapi dari yang sepele inilah akan timbul masalah yang besar apabila anda masih terus melakukannya, tak terkecuali jika ternyata akibatnya berdampak buruk menimpa diri anda sendiri, yaitu semua akses jalan rezeki anda akan ditutup olehNYA.
Berpikirlah, gunakan logika anda. Sekarang bayangkan jika anda sebagai seorang pengusaha, dimana jika ingin sukses anda harus membangun sebuah link atau relasi kepada pihak yang terkait dengan usaha anda. Disitu anda harus bermain jujur supaya link anda selalu mempercayai anda. Kesalahan sedikit saja bisa berdampak buruk terhadap bisnis anda, dimana anda gagal mendapatkan pasokan barang gara-gara anda menipu atau menyepelekan rekan bisnis anda.
Jadi sekarang, silakan matikan atau hapus AdBlock dari browser anda agar tidak mematikan pendapatan orang lain dari afiliasi yang mereka ikuti. Jika anda bukan seorang atheis semoga kata-kata saya berikut dapat menyadarkan pemikiran anda selama ini, 'Kesuksesan bukan semata-mata hasil dari kerja keras anda, disini orang lain juga berpengaruh dalam membantu kesuksesan anda. Selama anda bersikap baik, maka kebaikan-kebaikan itu akan kembali mendarat pada diri anda. TUHAN tau siapa orang baik dan siapa orang buruk. Dan tanpa restu dari TUHAN, segala kerja keras anda hanya akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.'
Tapi jika anda masih bersikeras tetap 'melakukannya' (mengaktifkan AdBlock), saya tidak akan melarangnya, karena itu adalah hak prerogratif anda sebagai publisher. Jadi, jangan salahkan saya apabila hal buruk akan menimpa anda nantinya. Disini saya tidak menyumpahi anda, saya menulis berdasarkan cara berjalan pola pikir logika saya.
------
Sedikit yang dapat saya sampaikan. Jika ada salah dalam penyampaian saya mohon maaf. Bukannya saya sok tau, tapi ini kenyataan.
Akhir kata salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Memunculkan iklan dengan menggunakan script tentunya dapat mengganggu kecepatan loading sebuah situs. Dan terkadang seorang blogger atau webmaster menambah script baru untuk mempercepat load script iklan maupun script lainnya agar script yang dipasang dapat bekerja saat situs miliknya dibuka.
Setiap orang memiliki hak, dan pastinya berbeda-beda tergantung cara kerja otak masing-masing. Namun hak-hak itupun terkadang menimbulkan tawa, tidak terkecuali oleh para publisher online. Menentukan hak adalah sebuah pilihan, tentunya orang lain tidak boleh melarangnya jika tidak ingin masuk penjara, karena sudah tertulis pada Undang-Undang Negara dalam mendukung setiap HAM (Hak Asasi Manusia) selama tidak merugikan atau menyengsarakan pihak lain.
Anda Publisher, tapi kok pasang adblock? Lucu dong. Lol.
Anda berkeinginan mendapat penghasilan dari afiliasi yang anda ikuti. Pastinya script iklan yang harus anda pasang dalam situs-situs anda harus dapat bekerja dengan semestinya, yang pada akhirnya anda dapat menuai hasil dari script tersebut. Akan tetapi ternyata ada ekstensi AdBlock yang dapat memutus pendapatan anda, karena fungsinya yang memang dibuat agar situs yang dibuka pengguna tampil bersih tanpa adanya gangguan iklan.
Entah sadar atau tidak, jika 'anda' (seorang publisher) menggunakan AdBlock saat mencari referensi untuk update artikel atau sekedar blogwalking, itu berarti menunjukkan anda adalah orang yang tidak konsisten. Bagaimana tidak? Semua publisher online ingin mencari penghasilan dari situs mereka, tetapi anda yang juga publisher tidak ingin membantu publisher lainnya agar mendapat penghasilan juga, karena anda telah menutup rezeki mereka dengan anda mengaktifkan AdBlock pada browser anda.
Masih belum paham?
Sederhananya, anda adalah seorang publisher yang memiliki sifat egois. Yang namanya orang egois pastinya dijauhi oleh orang lain. Bahkan jika TUHAN berkehendak, anda tidak akan sukses menjadi seorang publisher apabila anda tetap masih mengaktifkan AdBlock saat anda browsing. Memang benar bahwa ini merupakan permasalahan yang sepele, tapi dari yang sepele inilah akan timbul masalah yang besar apabila anda masih terus melakukannya, tak terkecuali jika ternyata akibatnya berdampak buruk menimpa diri anda sendiri, yaitu semua akses jalan rezeki anda akan ditutup olehNYA.
Berpikirlah, gunakan logika anda. Sekarang bayangkan jika anda sebagai seorang pengusaha, dimana jika ingin sukses anda harus membangun sebuah link atau relasi kepada pihak yang terkait dengan usaha anda. Disitu anda harus bermain jujur supaya link anda selalu mempercayai anda. Kesalahan sedikit saja bisa berdampak buruk terhadap bisnis anda, dimana anda gagal mendapatkan pasokan barang gara-gara anda menipu atau menyepelekan rekan bisnis anda.
Jadi sekarang, silakan matikan atau hapus AdBlock dari browser anda agar tidak mematikan pendapatan orang lain dari afiliasi yang mereka ikuti. Jika anda bukan seorang atheis semoga kata-kata saya berikut dapat menyadarkan pemikiran anda selama ini, 'Kesuksesan bukan semata-mata hasil dari kerja keras anda, disini orang lain juga berpengaruh dalam membantu kesuksesan anda. Selama anda bersikap baik, maka kebaikan-kebaikan itu akan kembali mendarat pada diri anda. TUHAN tau siapa orang baik dan siapa orang buruk. Dan tanpa restu dari TUHAN, segala kerja keras anda hanya akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.'
Tapi jika anda masih bersikeras tetap 'melakukannya' (mengaktifkan AdBlock), saya tidak akan melarangnya, karena itu adalah hak prerogratif anda sebagai publisher. Jadi, jangan salahkan saya apabila hal buruk akan menimpa anda nantinya. Disini saya tidak menyumpahi anda, saya menulis berdasarkan cara berjalan pola pikir logika saya.
------
Sedikit yang dapat saya sampaikan. Jika ada salah dalam penyampaian saya mohon maaf. Bukannya saya sok tau, tapi ini kenyataan.
Akhir kata salam Ngeblog Asyikk \^o^/