- Home>
- Blog , Blogger , Tips dan Trik >
- 6 Ciri dan 11 Tips Membuat atau Menulis Artikel Berkualitas
Posted by : Ciel
Sabtu, 28 Mei 2016
6 Ciri dan 11 Tips Membuat atau Menulis Artikel Berkualitas - Karena judulnya sudah jelas banget. Jadi, saya nggak perlu pakai basa-basi, kan?
*Aslinya saya males nulis bagian kalimat pembuka. Wkwkwk Lol.
Oke! Langsung saja ya. Silakan dibaca!
Ciri-Ciri Artikel yang Dianggap Berkualitas:
Ciri ini sifatnya nggak mutlak. Alasannya karena nggak ada UU-nya. Lol.
Lalu,
Apa Saja Tips BagaimanaCara Membuat Artikel yang Berkualitas itu?
Pertama, Sering-Seringlah Menulis
Dengan membiasakan diri untuk sering menulis, terkadang membuat kita menjadi paham dan tahu membuat sebuah tulisan yang bagus. Memang sih, perlu adanya niat yang kuat, perjuangan ekstra keras, dan waktu yang panjang. Tapi, itu semua tidak akan pernah menjadi sia-sia. Setidaknya, kita memperoleh beberapa manfaat dari kebiasaan tersebut, seperti:
Kedua, Melihat dan Membaca Artikel Orang Lain
Lihat dan bacalah artikel-artikel mereka. Dari situ kita akan memperoleh ilmu dan ide tentang cara menulis yang baik. Bahkan setelah kita selesai membaca artikel mereka, tidak jarang dari kita akan berkata atau membatin, 'Oh, jadi begini. Oke, akan saya praktikkan'. Tapi ingat! Jangan dicopy paste atau kamu edit-edit pakai tools spinner atau cara edit manual. Percuma! Karena kreativitas idemu nggak akan pernah berkembang.
Ketiga, Lupakan Hal-Hal yang Mengganggu
Fokus menulis merupakan salah satu tips supaya tulisan kita berkualitas. Jauhkan dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi kita. Kalau perlu, pergi ke tempat yang benar-benar sepi, seperti kuburan atau ujung dunia. Lol *bercanda.
Hal-hal yang mengganggu itu contohnya seperti apa?
Banyak kok. Contoh: mantan, media sosial, handphone, suara radio kamar sebelah, utang, tugas, amukan istri, dan masih banyak lagi.
Seandainya hal-hal yang mengganggu itu tidak bisa dilupakan, cobalah untuk diselesaikan terlebih dahulu. Jika sudah diselesaikan tapi masih mengganggu, bunuh saja. Wkwkwkwk. *bercanda
Ya pokoknya! Bagaimana caranya kalian bisa fokus, itu semua hanya anda yang tau. Dan setelah kalian dalam keadaan fokus, disitulah saat yang tepat untuk anda memulai menulis sebuah artikel.
Keempat, Junjunglah Profesionalitas
Ini berat, lho. Terutama orang-orang yang isi otaknya sudah terkena racun dunia, yaitu UANG!
Kok bisa?
Ya sudah jelas sekali, niat mereka hanya uang, uang, dan uang. Kalau mereka tau bahwa pekerjaannya tidak dapat menghasilkan uang yang banyak atau sesuai keinginan mereka, yang ada kerjaannya serba asal. Asal jadi, asal copy paste, asal tulis, pokoknya serba asal-asalan.
Maka itu. Apabila ingin tulisan kamu, kamu, kamu semua menjadi berkualitas, silakan sebelum dan ketika menulis lupakan permasalahan 'materi' (uang). Jadilah orang yang profesional.
Kalian tau kan kerja profesional itu seperti apa? Intinya! Kerja dulu, uang belakangan. Santai saja, kalem. Nanti ada saatnya dimana hasil dari profesionalitasmu terbayar dengan nyata. Bahkan bisa berkali-kali lipat dari apa yang kamu bayangkan sebelumnya.
Sekarang sudah paham, kan?
Kelima, Selalu Optimis
Tidak selamanya keoptimisan menghasilkan sesuatu yang baik. Ya! Itu sangatlah benar. Tapi bukan berarti optimis dan pesimis itu hasilnya akan sama. Karena sadar atau tidak, kenyataannya, peluang sebuah keberhasilan lebih besar ketika kita Optimis daripada kita Pesimis. Nggak perlu minder ya!
Maka itu, nggak perlu takut kalau nantinya artikel yang kita tulis berada di nomor buntut. Setidaknya, kita sudah berusaha semaksimal ataupun sebaik-baik mungkin menciptakan sebuah artikel yang kita inginkan.
Ya, selalu Optimis saja. Siapa tau, tanpa diduga artikelnya malah SERP 1 karena beruntung jadi artikel yang SEO. Kan, Mantap!
Keenam, Apa Adanya, Bukan diAda-Ada
Sudah paham dong harusnya.
Clue-nya = JUJUR itu BAIK
Intinya! Kalau memang tidak tahu, bilang saja tidak tahu. Jika perlu, suruh pembaca untuk mencari informasi di situs lain. Nanti, ketika anda diberi pertanyaan oleh pembaca mengenai artikel yang anda publikasikan, dan ternyata anda tidak bisa menjawabnya, malah jadi lucu. Alhasil situs anda di cap copas. Lol.
Belum lagi kalau buat artikel yang isinya hanya omong kosong, penipuan, dan tak beretika. Bakalan banyak yang menghujat.
Sakit tau rasanya dihina. Makanya, jangan asal publikasi kalau nggak tau apa-apa.
Ketujuh, Isi Perut Anda
Isi perut dalam keadaan kosong membuat tubuh kita lemas. Mau apa-apa jadi serba 'mager' (males gerak). Ide pun juga nggak bisa terbentuk. Makanya perut kita harus diisi. Kalau perlu yang bergizi, jangan cuma mie instant maupun fast food yang notabene membuat 'kanker' (kantong kering) + nggak sehat. Mending makan makanan rumah.
Tapi ingat! Jangan terlalu kenyang-kenyang juga, nanti malah jadi mengatuk. Alhasil nggak jadi nulis, eh malah ketiduran.
Kedelapan, Santai
Santai, bukan berarti diam. Dicicil. Nggak usah nafsu. Kalem. Yang penting jalannya masih stabil.
Kesembilan, Hindari CoPas
Copas malah bikin ide kita tidak akan pernah berkembang. Kebiasaan CoPas itu layaknya seperti batu yang terkikis air. Bukannya semakin berkembang, malah makin menyusut. Dan akhirnya hanya akan menjadi manusia yang berpikir seperti robot.
Lho bukannya robot itu malah pintar?
Lebih pintar mana. Otak manusia atau otak robot yang diciptakan manusia? Jelas manusia, kan!
Makanya. Mulai sekarang hindari nge-post artikel CoPas. Nggak kreatif tau!
Coba. Seandainya artikel kamu diCoPas orang lain tanpa bilang-bilang. Sakit hati, kan? Makanya jangan CoPas :)
Curhat dikit!
Sepuluh, Les Bahasa Indonesia
Ini saya khususkan kepada anda-anda yang mau menyisihkan uangnya untuk disedekahkan kepada guru les Bahasa Indonesia anda. Dari les tersebut, anda dapat tau struktur dan cara pembuatan tulisan yang baik dan benar itu seperti apa.
Tips ini berguna bagi anda yang membutuhkan bimbingan dari ahlinya. Biar nggak asal seperti tulisan saya ini, yang asal-asalan. Hehe.
Tapi seandainya memang nggak punya duit, ya nggak perlu dipaksakan buat les. Cerdas?
Sebelas, Membaca Karya Sastra
Mungkin ada diantara anda tidak tertarik dengan tulisan karya sastra, entah karena susah dimengerti atau karena merasa kuno, jadul, tua, apapun alasannya. Tapi, sebagian orang yang menyukai karya sastra, tentunya memiliki ciri tersendiri dalam hal menulis. Kelihatan banget kok. Yang pasti, nggak Alay. Malah terlihat seperti berwawasan tinggi. Eh bukan terlihat, memang aslinya penulisnya memiliki wawasan yang tinggi.
------
Hmm.. Sebenarnya masih banyak lho tips-tips cara membuat artikel yang berkualitas. Tapi karena saya sudah males, ya cuma ini saja yang bisa saya tulis.
Anda juga bisa baca-baca situs orang atau bacakomik buku tutorial menulis artikel yang baik dan benar. Ya, itu juga tergantung anda sih, mau apa enggak. Yang pasti masih banyak lagi tipsnya. Atau kamu bisa tanya sama orang yang sudah berpengalaman, seperti: keluarga, teman, sahabat, kenalan, pacar, siapapun yang ahli dibidang dunia penulisan.
Ada yang tanya mengenai tulisan saya ini, asalnya dari mana?
Saya jawab. Dari baca-baca dan pengalaman pribadi.
Apa akan ada penambahan lagi mengenai ciri-ciri dan tips topik artikel ini?
Nggak ah. Biar yang lain kebagian. Bukannya sombong atau apa. Memang dasarnya saya aja yang malas wkwkwk. Lol. Kalau nggak yakin, coba aja cek artikel-artikel lain di blog ini, pasti dikit-dikit tulisannya. Ya karena saya orangnya mood-mood-an.
Sudah ah. Sekian dari saya. Terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca artikel sekaligus berkunjung di blog ini.
Maaf kalau ada salah kata atau penyampaian. Karena saya memang nggak sempurna.
Semoga Bermanfaat!
Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
*Aslinya saya males nulis bagian kalimat pembuka. Wkwkwk Lol.
Oke! Langsung saja ya. Silakan dibaca!
Ciri-Ciri Artikel yang Dianggap Berkualitas:
- Banyak yang bilang Suka, Sangat Membantu, dan ucapan Terimakasih pada kolom komentar. Nb: Bedakan mana yang Nyampah dan mana yang benar-benar Serius.
- Jumlah Share-nya banyak.
- Banyak yang Nge-Backlink artikel atau situs anda.
- Berada di halaman satu pencarian karena disayang Mesin Pencari.
- Bermanfaat bagi pembaca walau hanya mereka dan TUHAN saja yang tau.
- Menginspirasi pembaca.
(versi ngeblogasyik)
Ciri ini sifatnya nggak mutlak. Alasannya karena nggak ada UU-nya. Lol.
Lalu,
Apa Saja Tips Bagaimana
Pertama, Sering-Seringlah Menulis
Dengan membiasakan diri untuk sering menulis, terkadang membuat kita menjadi paham dan tahu membuat sebuah tulisan yang bagus. Memang sih, perlu adanya niat yang kuat, perjuangan ekstra keras, dan waktu yang panjang. Tapi, itu semua tidak akan pernah menjadi sia-sia. Setidaknya, kita memperoleh beberapa manfaat dari kebiasaan tersebut, seperti:
- Kreativitas berpikir.
- Kelihaian menulis dengan cepat.
- Menghindari copy paste artikel milik tetangga.
- Mengurangi kesalahan seperti typo.
- Dan manfaat-manfaat lainnya.
Kedua, Melihat dan Membaca Artikel Orang Lain
Lihat dan bacalah artikel-artikel mereka. Dari situ kita akan memperoleh ilmu dan ide tentang cara menulis yang baik. Bahkan setelah kita selesai membaca artikel mereka, tidak jarang dari kita akan berkata atau membatin, 'Oh, jadi begini. Oke, akan saya praktikkan'. Tapi ingat! Jangan dicopy paste atau kamu edit-edit pakai tools spinner atau cara edit manual. Percuma! Karena kreativitas idemu nggak akan pernah berkembang.
Ketiga, Lupakan Hal-Hal yang Mengganggu
Fokus menulis merupakan salah satu tips supaya tulisan kita berkualitas. Jauhkan dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi kita. Kalau perlu, pergi ke tempat yang benar-benar sepi, seperti kuburan atau ujung dunia. Lol *bercanda.
Hal-hal yang mengganggu itu contohnya seperti apa?
Banyak kok. Contoh: mantan, media sosial, handphone, suara radio kamar sebelah, utang, tugas, amukan istri, dan masih banyak lagi.
Seandainya hal-hal yang mengganggu itu tidak bisa dilupakan, cobalah untuk diselesaikan terlebih dahulu. Jika sudah diselesaikan tapi masih mengganggu, bunuh saja. Wkwkwkwk. *bercanda
Ya pokoknya! Bagaimana caranya kalian bisa fokus, itu semua hanya anda yang tau. Dan setelah kalian dalam keadaan fokus, disitulah saat yang tepat untuk anda memulai menulis sebuah artikel.
Keempat, Junjunglah Profesionalitas
Ini berat, lho. Terutama orang-orang yang isi otaknya sudah terkena racun dunia, yaitu UANG!
Kok bisa?
Ya sudah jelas sekali, niat mereka hanya uang, uang, dan uang. Kalau mereka tau bahwa pekerjaannya tidak dapat menghasilkan uang yang banyak atau sesuai keinginan mereka, yang ada kerjaannya serba asal. Asal jadi, asal copy paste, asal tulis, pokoknya serba asal-asalan.
Maka itu. Apabila ingin tulisan kamu, kamu, kamu semua menjadi berkualitas, silakan sebelum dan ketika menulis lupakan permasalahan 'materi' (uang). Jadilah orang yang profesional.
Kalian tau kan kerja profesional itu seperti apa? Intinya! Kerja dulu, uang belakangan. Santai saja, kalem. Nanti ada saatnya dimana hasil dari profesionalitasmu terbayar dengan nyata. Bahkan bisa berkali-kali lipat dari apa yang kamu bayangkan sebelumnya.
Sekarang sudah paham, kan?
Kelima, Selalu Optimis
Tidak selamanya keoptimisan menghasilkan sesuatu yang baik. Ya! Itu sangatlah benar. Tapi bukan berarti optimis dan pesimis itu hasilnya akan sama. Karena sadar atau tidak, kenyataannya, peluang sebuah keberhasilan lebih besar ketika kita Optimis daripada kita Pesimis. Nggak perlu minder ya!
Maka itu, nggak perlu takut kalau nantinya artikel yang kita tulis berada di nomor buntut. Setidaknya, kita sudah berusaha semaksimal ataupun sebaik-baik mungkin menciptakan sebuah artikel yang kita inginkan.
Ya, selalu Optimis saja. Siapa tau, tanpa diduga artikelnya malah SERP 1 karena beruntung jadi artikel yang SEO. Kan, Mantap!
Keenam, Apa Adanya, Bukan diAda-Ada
Sudah paham dong harusnya.
Clue-nya = JUJUR itu BAIK
Intinya! Kalau memang tidak tahu, bilang saja tidak tahu. Jika perlu, suruh pembaca untuk mencari informasi di situs lain. Nanti, ketika anda diberi pertanyaan oleh pembaca mengenai artikel yang anda publikasikan, dan ternyata anda tidak bisa menjawabnya, malah jadi lucu. Alhasil situs anda di cap copas. Lol.
Belum lagi kalau buat artikel yang isinya hanya omong kosong, penipuan, dan tak beretika. Bakalan banyak yang menghujat.
Sakit tau rasanya dihina. Makanya, jangan asal publikasi kalau nggak tau apa-apa.
Ketujuh, Isi Perut Anda
Isi perut dalam keadaan kosong membuat tubuh kita lemas. Mau apa-apa jadi serba 'mager' (males gerak). Ide pun juga nggak bisa terbentuk. Makanya perut kita harus diisi. Kalau perlu yang bergizi, jangan cuma mie instant maupun fast food yang notabene membuat 'kanker' (kantong kering) + nggak sehat. Mending makan makanan rumah.
Tapi ingat! Jangan terlalu kenyang-kenyang juga, nanti malah jadi mengatuk. Alhasil nggak jadi nulis, eh malah ketiduran.
Kedelapan, Santai
Santai, bukan berarti diam. Dicicil. Nggak usah nafsu. Kalem. Yang penting jalannya masih stabil.
Kesembilan, Hindari CoPas
Copas malah bikin ide kita tidak akan pernah berkembang. Kebiasaan CoPas itu layaknya seperti batu yang terkikis air. Bukannya semakin berkembang, malah makin menyusut. Dan akhirnya hanya akan menjadi manusia yang berpikir seperti robot.
Lho bukannya robot itu malah pintar?
Lebih pintar mana. Otak manusia atau otak robot yang diciptakan manusia? Jelas manusia, kan!
Makanya. Mulai sekarang hindari nge-post artikel CoPas. Nggak kreatif tau!
Coba. Seandainya artikel kamu diCoPas orang lain tanpa bilang-bilang. Sakit hati, kan? Makanya jangan CoPas :)
Curhat dikit!
Dulu saya juga pernah copas. Tapi lama-kelamaan kok seperti hambar. Merasa bersalah dan berdosa ketika menuai hasil dari artikel copas. Seperti, nggak attitude dan makan uang haram. Maaf, bukannya munafik. Tapi ini adalah sikap saya untuk meyakini aturan yang berlaku dengan ajaran Agama yang saya yakini. Jadi, terserah saya dong!
Mulai dari situ saya menghindari untuk mempublikasi artikel hasil copas dari situs atau blog orang lain.
Mulai dari situ saya menghindari untuk mempublikasi artikel hasil copas dari situs atau blog orang lain.
Sepuluh, Les Bahasa Indonesia
Ini saya khususkan kepada anda-anda yang mau menyisihkan uangnya untuk disedekahkan kepada guru les Bahasa Indonesia anda. Dari les tersebut, anda dapat tau struktur dan cara pembuatan tulisan yang baik dan benar itu seperti apa.
Tips ini berguna bagi anda yang membutuhkan bimbingan dari ahlinya. Biar nggak asal seperti tulisan saya ini, yang asal-asalan. Hehe.
Tapi seandainya memang nggak punya duit, ya nggak perlu dipaksakan buat les. Cerdas?
Sebelas, Membaca Karya Sastra
Mungkin ada diantara anda tidak tertarik dengan tulisan karya sastra, entah karena susah dimengerti atau karena merasa kuno, jadul, tua, apapun alasannya. Tapi, sebagian orang yang menyukai karya sastra, tentunya memiliki ciri tersendiri dalam hal menulis. Kelihatan banget kok. Yang pasti, nggak Alay. Malah terlihat seperti berwawasan tinggi. Eh bukan terlihat, memang aslinya penulisnya memiliki wawasan yang tinggi.
------
Hmm.. Sebenarnya masih banyak lho tips-tips cara membuat artikel yang berkualitas. Tapi karena saya sudah males, ya cuma ini saja yang bisa saya tulis.
Anda juga bisa baca-baca situs orang atau baca
Ada yang tanya mengenai tulisan saya ini, asalnya dari mana?
Saya jawab. Dari baca-baca dan pengalaman pribadi.
Apa akan ada penambahan lagi mengenai ciri-ciri dan tips topik artikel ini?
Nggak ah. Biar yang lain kebagian. Bukannya sombong atau apa. Memang dasarnya saya aja yang malas wkwkwk. Lol. Kalau nggak yakin, coba aja cek artikel-artikel lain di blog ini, pasti dikit-dikit tulisannya. Ya karena saya orangnya mood-mood-an.
Sudah ah. Sekian dari saya. Terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca artikel sekaligus berkunjung di blog ini.
Maaf kalau ada salah kata atau penyampaian. Karena saya memang nggak sempurna.
Semoga Bermanfaat!
Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/