Posted by : Ciel
Jumat, 27 Mei 2016
Sebuah Virus Sengaja Dibuat Untuk Kepentingan Pribadi - Sebelumnya. Ini adalah persepsi atau opini dari saya pribadi, bukannya suudzon, hanya saja ini seperti berkaitan. Anda boleh setuju atau tidak, itu hak privasi anda.
Awalnya, saya baca berita bahwa situs Por*Hub memberikan bayaran kepada siapa saja yang dapat menemukan celah kelemahan dalam situsnya. Karena itulah penyebabnya saya memiliki pemikiran yang sama terhadap virus.
Virus teknologi merupakan peretas yang dapat merusak sistem di dalam alat yang ia masuki. Kebocoran identitas, hang, atau kehilangan file rahasia tidak dapat terhindari jika barang yang kita miliki sudah terjangkit virus. Salah satu cara agar bisa mengantisipasi atau menghilangkan penyakit dari virus adalah dengan memasang sebuah perangkat lunak, yaitu Antivirus.
Beberapa pertanyaan dari saya:
Nah, harusnya dari pertanyaan saya di atas memang sudah terbaca dengan mudah jika anda mencocokkan dengan judul artikel ini.
Dalam logika saya, virus teknologi beserta obatnya dibuat seseorang atau kelompok untuk dijual kepada pihak penyedia Antivirus. Nah. Kemudian untuk menyiasati agar pihak Antivirus tidak rugi karena telah membeli virus dan obatnya dari seseorang/kelompok tertentu, makanya pihak Antivirus membuat versi Pro (berbayar). Sekarang sudah jelas sekali bukan?
Makanya, tak jarang jika kita menggunakan versi Gratis, pasti kita disuruh untuk upgrade versi Pro-nya, karena memang fitur dari Pro lebih lengkap dari Free, dan hal itu memang disengaja.
Ya seperti itulah, sama halnya dengan virus flu babi, hiv, dan lainnya. Mereka diciptakan untuk kepentingan pribadi. Kalau bukan tentang Uang, apalagi?
-----
Sedikit opini saya ini, semoga dapat membantu menjawab salah satu pertanyaan anda, Mengapa virus diciptakan?
Mungkin anda juga bisa tanya perihal topik ini kepada sahabat, keluarga, teman, atau kenalan yang berkecimpung ke dalam dunia per-virus-an. Benar atau tidaknya.
Sekian dari saya. Jika suka, jangan lupa bantu Share!
Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Awalnya, saya baca berita bahwa situs Por*Hub memberikan bayaran kepada siapa saja yang dapat menemukan celah kelemahan dalam situsnya. Karena itulah penyebabnya saya memiliki pemikiran yang sama terhadap virus.
Virus teknologi merupakan peretas yang dapat merusak sistem di dalam alat yang ia masuki. Kebocoran identitas, hang, atau kehilangan file rahasia tidak dapat terhindari jika barang yang kita miliki sudah terjangkit virus. Salah satu cara agar bisa mengantisipasi atau menghilangkan penyakit dari virus adalah dengan memasang sebuah perangkat lunak, yaitu Antivirus.
Beberapa pertanyaan dari saya:
- Apakah anda-anda memasang antivirus di dalam smartphone, PC, atau laptop?
- Jika iya, versi apa yang anda gunakan, Pro (berbayar) atau Free (Gratis)?
- Perbedaan apa yang anda rasakan antara menggunakan versi Pro dan Free?
Nah, harusnya dari pertanyaan saya di atas memang sudah terbaca dengan mudah jika anda mencocokkan dengan judul artikel ini.
Dalam logika saya, virus teknologi beserta obatnya dibuat seseorang atau kelompok untuk dijual kepada pihak penyedia Antivirus. Nah. Kemudian untuk menyiasati agar pihak Antivirus tidak rugi karena telah membeli virus dan obatnya dari seseorang/kelompok tertentu, makanya pihak Antivirus membuat versi Pro (berbayar). Sekarang sudah jelas sekali bukan?
Makanya, tak jarang jika kita menggunakan versi Gratis, pasti kita disuruh untuk upgrade versi Pro-nya, karena memang fitur dari Pro lebih lengkap dari Free, dan hal itu memang disengaja.
Ya seperti itulah, sama halnya dengan virus flu babi, hiv, dan lainnya. Mereka diciptakan untuk kepentingan pribadi. Kalau bukan tentang Uang, apalagi?
-----
Sedikit opini saya ini, semoga dapat membantu menjawab salah satu pertanyaan anda, Mengapa virus diciptakan?
Mungkin anda juga bisa tanya perihal topik ini kepada sahabat, keluarga, teman, atau kenalan yang berkecimpung ke dalam dunia per-virus-an. Benar atau tidaknya.
Sekian dari saya. Jika suka, jangan lupa bantu Share!
Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/